Picture by Google |
Menurut hemat
saya fundamentalis adalah sebuah aliran atau paham yang membahas tentang dasar-dasar atau akar dari suatu masalah. Tidak
jauh berbeda dari pengertian KBBI yang mengatakan fundamentalis itu adalah sesuatu yang bersifat mendasar. Sedangkan
Radikalisme adalah Paham atau aliran yang radikal dalam politik yang
menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara
kekerasan atau drastis, sehingga muncul sikap ekstrem dalam aliran politik.
Ada 3 indikator
mengapa masyarakat bisa mengikuti arus radikalisme:
1. Tidak siapnya menerima arus modernnitas
Modernitas
merupakan sebuah tahap dimana perkembangan
zaman semakin tahun semakin maju dan
berkembang. Mau tidak mau, siap dan tidak siap sebagai manusia yang masih
diberikan Tuhan untuk tetap bisa merasakan kehiduan di bumi ini, kita akan
bertemu dengan modernitas dan tentu pengaruhnya sangat besar sekali bagi
perkembangan SDM di bumi ini.
Dewasa
ini kita sudah memasuki abad ke-21 atau sudah berada pada tahap pos moderen
yang begitu kompleks dengan permasalahan sosial maupun non sosial. Di beberapa
negara majupun sudah mulai mengurangi tenaga manusia dalam bekerja. Salah satu
contohnya di sebuah Restauran jepang terdapat sebuah Robot yang
menjadi pelayan restauran. Hal ini membuktikan bahwa tenaga manusia sudah mulai
bersaing dengan hasil buatannya sendiri.
2. Kuatnya rasa tenggang rasa (rasa iba) tanpa memperhatikan aspek
sosiologis.
Pada
dasarnya manusia itu memiliki rasa tenggang rasa terhadap sesama manusia, namun
terkadang keadaan dan situasi yang kadang memaksanya untuk mengeluarkan rasa
iba itu dari dalam dirinya. Kalau kita berkaca pada masalah Radikalisasi banyak
manusia atau mayoritas muslim yang muncul yang semangat untuk berjuang melawan kekerasan yang
terjadi di timur tengah, hanya melihat berita dari media online, sehngga mereka
sendiri terjerumus kedalama lembah yang suram.
3. Tidak menerima pemimpin yang tidak menganut hukum syari’ah dalam tatanan
bernegara
Mereka
menggap negara yang tidak menganut hukum syari’ah akan semakin merugikan
rakyat. Karena menurut mereka rakyat akan semakin miskin dan terus tidak
mendapatkan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Reverensi: Hasil diskusi malam Jum'at dengan sahabat Zukadrin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar