Rasulullah adalah tokoh
Muslim nomor satu yang paling berpanguruh di sejarah peradaban dunia.
Rasulullah merupakan seorang tokoh yang sangat revolusioner dalam sejarah
perjalanan hidup manusia. Pada saat seluruh dunia tenggelam dalam arus
kedzaliman, kebohongan, kebodohan, ketidakadilan, hadirlah seorang tokoh besar
dalam sejarah sepanjang masa. Rasulullah
dengan kekuatan imannya mampu membawa obor transformasi dari kehidupan gelap
menuju ke cahaya terang. Beliau mengantarkan masyarakat Arab dari kemusyirikan
menuju kehidupan Tauhid.
Periode Rasulullah SAW
merupakan cikal bakal lahirnya peradaban islam. Peradaban islam dibangun dengan
menjadikan Agama islam sebagai dasar pembentukannya. Masa kegelapan masyarakat jahiliyah tidak
mengenal pendidikan dan budaya denga ilmu dan teknologi yang tinggi. Sastra
Arab pada masa itu sangat maju dan memiliki arti yang sangat penting didalam
kehidupan bangsa Arab.
Beberapa perilaku Arab pra-islam banyak dicatat didalam sejarah seperti membunuh anak perempuan, melembagakan perbudakan, dan lain sebagainya.
Beberapa perilaku Arab pra-islam banyak dicatat didalam sejarah seperti membunuh anak perempuan, melembagakan perbudakan, dan lain sebagainya.
Sebelum kedatangan islam yang
dibawa oleh Muhammad SAW, di dunia Arab terdapat bermacam-macam agama seperti paganisme, kristen, Yahudi, dan
Majusi. Pada dasarnya masyarakat Arab sudah mengenal agama Tauhid sejak zaman
Nabi Ibrahim. Ditandai dengan penyebutan nama Allah sebagai Tuhan mereka.
Secara fisik peninggalan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismai yang masih ada sampai
sekarang adalah Ka’bah yang berada dipusat kota mekah. Dulu ketika mereka
melakukan kegiatan ritual keagamaan disekitar ka’bah denga jahr mereka menyebut
nama Allah di sekita Ka’bah tersebut.
Sejarah mencatat, bahwa dalam menjelang
kelahiran Nabi besar Muhammad SAW, mereka masih menempatkan Allah sebagai Tuhan
mereka. Walaupun dalam perkembangannya terdapat
pembiasan yang mengakibatkan terjadi pengingkaran prinsip tauhid. Mereka
menjadikan berhala sebagai sesuatu yang dekat dengan mereka sampai menentukan
kehidupan mereka. Penyembah berhala ini biasa terjadi pada saat orang Arab
pergi keluar kota Mekah. Mereka selalu membawa batu dan menyeembahnya dimanapun
mereka beradal Lama kelamaan dibuatlah patung yang terbuat dari batu untuk
disembah dan orang-orang mengelilinginya (tawaf).
Kemudian mereka pindahkan
patung-patung itu di sekitar Ka’bah yang jumlahnyamencapai 360 buah. Namun ada
juga patung-patung yang tetap berada duluar mekah. Beberapa patung yang
terkenal yaitu, Manah atau Manata di dekat Yasrib atau Madinah, Al-Latta di
Taif (menurut catatan sejarah ini adalah patung tertua), Al-Uzza di Hijaz, dan
Hubal (patung terbesar) terbuat dari batu akik berbentuk manusia yang
diletakkan di dalam Ka’bah.
Menurut persepsi mereka, mereka menyembah berhala itu bukan menyembah wujudnya, tapi patung itu sebagai
prantara untuk menyembah Tuhan yang satu. Menurut perspektif sejarahwan masa ini sebagai masa jahiliyah, masa kebodohan, masa kegelapan, dan lain sebagainya dalam moralitas (Agama).
Mereka beragama banyak menggunakan anggapan-anggapan mereka sendiri. Akhirnya berdampak pada perilaku mereka sehari-hari yang banyak menyimpang tentang hakikat ber-Tuhan.
Mereka beragama banyak menggunakan anggapan-anggapan mereka sendiri. Akhirnya berdampak pada perilaku mereka sehari-hari yang banyak menyimpang tentang hakikat ber-Tuhan.
Reverensi : Muhammad Abdul Karim
Buku : Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar